Search This Blog

Saturday, November 24, 2018

5 Peluang Usaha Makanan Menjanjikan yang Banyak Digemari Orang

Ada banyak peluang usaha makanan yang bisa dijadikan untuk belajar berbisnis. Kamu bisa mulai menjual makanan yang banyak digemari orang-orang sekitar.
Tanpa perlu banyak mengeluarkan modal besar, berikut tujuh peluang usaha makanan yang sering kita temui sehari-hari. Yuk simak!

1. Tahu bulat















Tahu bulat masih jadi peluang usaha makanan yang menjanjikan. Kita bisa buktikan di beberapa kota besar yang menjual tahu bulat. Bahkan pedagang tahu bulat saat ini sudah merambah hingga ke perkampungan.
Biasanya, pedagang tahu bulat menjajakan jualannya melalui mobil pick up. Para pedagang ini menjual dagangnnya secara dadakan.
Namun, para pedagang yang gak punya mobil mulai berjualan dengan menggunakan sepeda motor atau sepeda. Ada juga yang jualan dengan di halaman atau depan rumah.
Nah, kamu bisa pilih tuh mau jualan pakai pick up, sepeda motor atau jualan di halaman rumah aja. Kamu bisa jual tahu bulat Rp 500 per butir.
Modal awal– Gerobak = Rp 2 juta– Peralatan masak = Rp 3 juta– Biaya operasional bulanan = Rp 1 jutaTotal = Rp 6 juta
Omzet per hari300 butir tahu x Rp 500 = Rp 150.000 per hari
Keuntungan per bulanOmzet – Biaya operasional = Rp 4,5 juta – Rp 1 juta = Rp 3,5 juta

2. Cilok

Bahan dasar cilok atau aci dicolok gak jauh beda dari cireng. Bedanya membuat cilok ini dikukus dan ditusuk menggunakan tusukan sate. Sementara bumbunya terbuat dari saus kacang dan kecap. Jualan cilok ini sangat mudah gak gak memerlukan banyak peralatan.
Modal awal
– Gerobak = Rp 2 juta– Peralatan masak = Rp 2 juta– Biaya operasional bulanan = Rp 1 jutaTotal = Rp 5 juta
Omzet per hari
300 x Rp 500 = Rp 150.000 per hari
Keuntungan per bulan
Omzet – Biaya operasional = Rp 4,5 juta – Rp 1 juta = Rp 3,5 juta

3. Seblak
Gak disangka, makanan terbuat dari krupuk yang direndam air panas hingga lunak ini jadi kuliner favorit saat ini. Bahkan banyak pedagang yang menciptakan kreasi aneka rasa seblak ini.
Di Bogor misalnya, banyak pedagang yang menjual seblak ceker, seblak makaroni hiongga seblak sosis. Dengan modal yang murah, bisnis seblak ini bisa mendatangkan untung melimpah.
Modal awal
– Gerobak = Rp 2 juta– Peralatan masak = Rp 2 juta– Biaya operasional bulanan = Rp 1 jutaTotal = Rp 5 juta
Omzet per hari30 prosi x Rp 5.000 = Rp 150.000 per hari
Keuntungan per bulan
Omzet – Biaya operasional = Rp 4,5 juta – Rp 1 juta = Rp 3,5 juta

4. Cireng

Cireng alias aci digoreng jadi makanan yang banyak digemari orang. Camilan ini bisa jadi peluang usaha makanan yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa jual aneka rasa mulai dari cireng kornet, daging, abon, oncon dan rasa lainnya. Modal untuk jualan cireng relatif murah dan untungnya juga lumayan.
Modal awal– Gerobak = Rp 2 juta– Peralatan masak = Rp 2 juta– Biaya operasional bulanan = Rp 1 jutaTotal = Rp 5 juta
Omzet per hari
150 x Rp 1.500 = Rp 225.000 per hari
Keuntungan per bulan
Omzet – Biaya operasional = Rp 6,75 juta – Rp 1 juta = Rp 5,75 juta

5. kentang sosis (Tangsis)

Suka makan kentang sosis di pinggir jalan bersama pasangan? Ah, jangan jadi pembeli terus dong. Sesekali jadi penjual gitu. Kan lumayan pelanggan kentang sosis ini banyak banget.
Nah, sosis bakar ini jadi peluang usaha makanan yang menjanjikan lho. Dan modalnya pun gak perlu besar kok.
Modal awal
– Gerobak = Rp 2 juta– Peralatan masak = Rp 2 juta– Biaya operasional bulanan = Rp 1 jutaTotal = Rp 5 juta
Omzet per hari60 x Rp 5.000 = Rp 300.000 per hari
Keuntungan per bulanOmzet – Biaya operasional = Rp 9 juta – Rp 1 juta = Rp 8 juta
Nah itulah tujuh peluang usaha makanan yang bisa kamu lakukan buat nambah pendapatan. Analisa perhitungan di atas hanya contoh saja. Kamu bisa menghitung ulang analisanya sesuai perhitungan dan kebutuhan kamu. Tertarik mencoba?







INSPIRASI BISNIS: Menyulap Limbah Kayu Menjadi Rupiah



ARIE Setiawan (42) memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai pegawai bank setelah 18 tahun dan bersikukuh kembali pada kecintaannya terhadap seni. Berlatar pendidikan desain interior, ayah satu anak ini kemudian mendirikan sebuah usaha kerajinan yang memanfaatkan limbah kayu bernama "Art Rock" pada 2014.
"Art itu seni, seni itu luas, bisa diaplikasikan pada berbagai macam jenis kerajinan. Rock itu batu atau karang, saya harap usaha saya sekuat karang. Di samping itu, saya juga anaknya rock and roll, maksudnya saya bisa menciptakan kerajinan sesuai keinginan saya," kata Arie tersenyum.



Industri kecil menengah (IKM) yang bergerak di sektor kerajinan ini menawarkan berbagai macam produk, mulai dari talenan lukis, centong lukis, gantungan tas, puzzle bergambar kupu-kupu, hiasan meja, tempat lilin hingga pajangan berisi nama-nama keluarga.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp15.000 untuk pajangan yang berukuran kecil hingga Rp300.000 untuk kerajinan yang berukuran besar dengan lukisan yang lebih rumit.

Selain menjadikan tempat workshop sebagai toko, produk-produk Art Rock dipasarkan melalui media sosial Facebook, Instagram hingga WhatsApp. Arie juga mulai memasarkannya melalui pasar dalam jaringan (daring/online), yakni Bukalapak.

Dari usahanya tersebut, Arie meraup keuntungan Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan. Namun, saat rutin mengikuti pameran, Arie mampu meraup Rp10.000.000 dalam sebulan.
Proses Produksi Kecintaannya terhadap seni membuat Arie mampu menghasilkan produk kerajinan apa saja dari bahan baku yang tersedia di sekitar lingkungannya, salah satunya adalah limbah kayu.


Limbah kayu menjadi salah satu bahan utama dalam membuat kerajinan yang diproduksi Arie.

"Saya mendapat bahan baku kayu dari limbah pabrik mainan kayu yang cacat, bolong, lecet, itu kita manfaatkan jadi kerajinan," kata Arie.

Selain itu, Arie juga mendapatkan limbah kayu dari pohon-pohon yang tumbang dan sisa sisa bekas taman yang tengah dirapikan.
Selain kayu limbah, Arie juga menggunakan beberapa jenis kayu baru untuk mendukung produksinya, seperti kayu jatibelanda dan NDF.

Setelah dibersihkan dan diberi warna sesuai keinginan, Arie kemudian mempersiapkan cat akrilik untuk menorehkannya di atas kayu membentuk berbagai macam gambar, mulai dari superhero, kartun anak, motif polkadot, wajah personel band ternama hingga tulisan-tulisan yang memiliki makna.

Inspirasi menggambarnya spontanitas dari ide dan pikirannya. Kadang ia browsing internet juga, melihat gambar apa yang sedang hits dan menarik.

Selain itu, Arie juga kerap menerima pesanan gambar khusus yang akan dijadikan buah tangan, suvenir, hadiah, atau oleh-oleh untuk orang terdekat. Dalam hal ini, pemesan tinggal mendiskusikannya kepada Arie.
Saat ini, pria berkacamata ini dibantu seorang teman yang memiliki jiwa seni yang sama untuk memproduksi berbagai produk yang dijajakan di Art Rock. Menariknya, Arie memiliki mimpi untuk merangkul teman-temannya yang beberapa terlibat kasus narkoba, untuk ikut berkreasi bersamanya di Art Rock.

"Itu mimpi saya. Saya ingin teman-teman yang pengguna narkoba bisa ikut memproduksi ini. Jadi mereka punya kegiatan positif, menghasilkan uang dan lama-kelamaan bisa meninggalkan keburukannya," katanya.

Pengembangan IKM Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memiliki cara menumbuhkan 20.000 industri kecil menengah (IKM) pada 2025 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Untuk mewujudkannya, kata dia, salah satunya dilakukan pelatihan-pelatihan, yang akan didorong melalui e-smart IKM.

Menurut dia, IKM yang beroperasi di Indonesia saat ini didominasi oleh IKM kerajinan, mode dan mebel.

Untuk itu, pemerintah terus meningkatkan infrastruktur sebagai penunjang perluasan pasar secara maksimal.

5 Ide Usaha Digital Printing yang Menjanjikan di tahun 2018!

Usaha digital printing menjadi satu dari sekian banyak ide bisnis yang cukup menjanjikan di tahun 2018 ini. Hal tersebut di dukung oleh permintaan konsumen pada para pemasok cukup tinggi. Selain itu juga ada banyak sekali ragam dari usaha digital printing yang dibutuhkan di pasaran. Tertarik untuk mencoba terjun dalam bisnis digital printing ini? 5 ide berikut ini dapat kamu jadikan preferensi untuk memulainya. Yuk, cek di bawah ini.
1. Percetakan Kartu Undangan atau Kartu Nama
Pada poin pertama, dalam dunia usaha digital printing, kamu bisa membuka percetakan yang menghasilkan produk berupa kartu, seperti kartu undangan dan kartu nama. Dewasa ini kebutuhan konsumen atas kartu nama dan undangan yang semakin besar dapat menjadi peluang untuk membangun usaha digital printing ini. Kamu juga bisa menciptakan desain-desain kreatif dalam proses pengerjaan kartu-kartu tersebut dan memulai bisnis ini dari skala rumahan.

2. Percetakan Mug atau Piring

Mug atau piring hias banyak dijadikan hiasan oleh banyak orang karena dapat di desain menarik sesuai dengan kemauan kita sendiri. Selain itu, kedua barang ini dapat dijadikan kenang-kenangan untuk teman maupun kerabat. Melalui usaha digital printing, kamu bisa manfaatkan peluang tersebut dengan baik dan menghasilkan rupiah yang tidak bisa dibilang sedikit. Untuk memulai usaha ini, kamu butuh alat yang bernama mesin press mug. Dengan alat ini, kamu dapat mencetak desain yang akan diletakkan pada mug atau piring hias dengan bantuan printer tinta sublim. Tidak terlalu susah untuk dioperasikan
3. Percetakan Barang-Barang Pendukung Promosional
Usaha digital printing menjadi bisnis yang menyumbang banyak produk, salah satunya produk dalam bidang pemasaran seperti baliho, banner, flyer, spanduk, brosur, pamflet, dan lain-lain. Percetakan barang-barang ini tentu saja berumur panjang selama orang-orang masih mempromosikan produk mereka pada khalayak sehingga usaha digital printing ini punya prospek yang bagus. Untuk memenuhi permintaan tersebut, kamu butuh persiapan lebih seperti permesinan, invetaris yang cukup, dan tenaga kerja yang terampil di bidangnya.

4. Percetakan Case Handphone

Nah, inilah yang tengah digandrungi di tahun 2018. Case handphone yang dulu digunakan untuk melindungi benturan namun kini telah bertransformasi menjadi salah satu kebutuhan untuk mempercantik tampilan luar handphone. Usaha digital printing pun dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan jasa percetakan custom case handphone yang desainnya disesuaikan dengan keinginan konsumen. Selain itu dengan tingginya jumlah handphone di pasaran membuat bisnis ini sulit untuk tenggelam. Modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis ini juga relatif kecil, hanya dengan menyediakan mesin percetakan dengan tinta sublim, dan PC atau Laptop pribadi saja. Sisanya, kamu dapat menjual produk lewat akun sosial media atau via marketplace.

5. Percetakan Kaos Sablon

Percetakan kaos sablon termasuk bagian dari usaha digital printing di era ini. Kaos yang merupakan salah satu kebutuhan sandang menjadi ide segar dalam menciptakan bisnis yang akan memberi profit untukmu. Tren percetakan kaos berbahan sablon ini muncul ketika fenomena distro pakaian dan factory outlet lokal menjamur. Sekarang, siapa pun bisa membuka usaha ini dengan mudah, walaupun berskala kecil atau rumahan. Trik untukmu jika berminat membangun usaha digital printing percetakan kaos adalah tetapkan target pasarmu, mau ambil semua lini atau fokus terhadap target pasar tertentu. Yang kedua adalah beri kualitas terbaik, dimana kamu berikan kualitas bahan, sablonan yang terbaik. Lalu yang terakhir adalah bangun kepercayaan dengan konsumen agar terus loyal menggunakan jasa kamu.